Chrome Pointer

DausCND Foundation

Thursday, June 18, 2015

Tram 2020

This project is to develop a concept tram in 2020. The design is based on a futuristic and simple style. Features include window roof, stop sign, 2 way folding seat, disable access etc.

Thursday, June 4, 2015

EKSKLUSIF - Rafael Marquez: Lionel Messi & Paul Pogba Bisa Tentukan Final Liga Champions


EKSKLUSIF - Rafael Marquez: Lionel Messi & Paul Pogba Bisa Tentukan Final Liga Champions

Eks bek Blaugrana ini memandang kedua bintang memiliki kapasitas untuk menghasilkan perbedaan bagi tim masing-masing dalam duel final Liga Champions di Berlin.


    OLEH   RAFAEL MARQUEZ     PENYUSUN   DEDE SUGITA    

Saya cinta Barcelona, saya senang menyaksikan mereka dan saya antusias menantikan peristiwa spesial pada Sabtu malam ketika salah satu sahabat saya, Xavi, melakoni momen perpisahan, ketika Leo Messi yang menakjubkan berusaha menunjukkan lebih banyak lagi maginya kepada kita, dan ketika Juventus akan berupaya dengan segenap kekuatan untuk menyetop mereka.

Barcelona adalah favorit kuat, tapi ini akan sangat sulit bagi mereka. Saat membandingkan kedua tim saya melihat Messi sebagai titik referensi, begitu pula Paul Pogba. Saya melihat Juventus sebagai unit defensif yang sangat kuat, namun saya juga melihat peningkatan dalam pertahanan Barcelona – dimulai dengan para penyerang – dan saya melihat Pirlo sebagai ancaman besar dari situasi tendangan bebas. Sepakbola Italia sangat kuat secara taktis. Laga ini akan ketat.

Kekontrasan antara kedua kubu dimulai dengan penjaga gawang. Di final kita memiliki satu tim yang 'memang seharusnya' berada di sana dan tim kejutan yang sukses meraih tempat mereka. Ini sama dengan kedua kiper - tapi berlaku sebaliknya, karena Barcelona yang memiliki pemain 'kejutan'.

Di satu sisi Anda memiliki Gianluigi Buffon, yang memiliki sangat banyak pengalaman - seorang jawara Piala Dunia, banyak titel, kapten dari timnya. Dan sisi lain kita memiliki Marc-Andre Ter Stegen, seorang kiper muda pada tahun pertamanya dalam tim besar.

Ter Stegen memainkan peran menentukan di semi-final menghadapi Bayern Munich, ketika ia membuat beberapa penyelamatan bagus di saat satu gol akan sangat mengangkat Bayern. Ia telah menyelamatkan Barcelona dari banyak bahaya, dan memberikan banyak kepercayaan diri kepada lini pertahanan. Ia akan menjadi salah satu pemain penting di final ini.



Di depan Ter Stegen, Barca memiliki pasangan solid, sangat kuat di sentral pertahanan dalam diri Gerard Pique dan Javier Mascherano. Saya lebih menyukai Mascherano sebagai gelandang, tapi tak diragukan lagi dia telah tampil baik di sentral pertahanan terlepas dari posturnya dan fakta bahwa ia bukan pemain yang kuat secara fisik. Ia menggunakan kecerdasannya dengan baik dan menjadi salah satu pemain terpenting Barca dalam beberapa musim terakhir.

Luis Enrique telah menjadikan Barca tim yang lebih kompak; dalam beberapa aspek dia telah 'mempersempit' lapangan. Ini dimulai dengan garis depan. Kita melihat Neymar, yang turun untuk bertahan dari sisi kiri, kita melihat Messi juga lebih ketat di semua sisi lapangan, kita melihat Luis Suarez juga bekerja keras – ini contoh kolektif dari sisa tim.

Pertahanan Juve menyokong keseluruhan tim dan para pemainnya tergolong veteran. Kiper dan lini pertahanannya memiliki sangat banyak pengalaman. Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci juga merupakan basis dari tim nasional Italia, dan jika Andrea Barzagli cedera untuk laga final mereka bisa mengatasinya, bukan masalah.

Terlepas dari itu, mustahil untuk mendeskripsikan betapa sulitnya mengawal Messi, seperti yang diketahui Jerome Boateng di semi-final. Saat Anda bergerak mundur dan ada Messi yang sedang berlari ke arah Anda, berganti arah setiap waktu... Saya bisa mengatakan kepada Anda bahwa saya tak akan tahu bagaimana menghentikannya. Mungkin dengan pelanggaran di luar area.

Juve juga memiliki pengalaman di sektor tengah, dengan Andrea Pirlo, sosok yang memberikan keseimbangan untuk tim mereka. Dia bisa sangat berbahaya jika mendapatkan tendangan bebas dekat area, dia mematikan dari jarak tersebut.



Barca telah mengantisipasi kepergian Xavi, yang pantas mendapatkan segala tribute dan yang, saya yakini, sejatinya bisa bermain semusim lagi di Barca. Ivan Rakitic adalah masa depan, pemain muda bagus dan merupakan bagian penting dalam tim.

Paul Pogba telah menjadi sensasi untuk Juve dan sama sekali tidak mengejutkan seluruh tim besar menginginkannya. Dia adalah pemain yang bisa membuat perbedaan, seperti halnya Messi. Dia kuat secara fisik, sebagaimana telah kita lihat di semi-final di kandang Real Madrid, 89 menit menjelajahi lapangan, bertahan dan menyerang. Kualitas murni, dan menurut saya dia telah menjadi pemain paling impresif di pihak mereka.

Barcelona memiliki trisula penyerang terkuat di sepakbola. Jika salah satu di antara mereka sedang tampil buruk, Anda tetap harus berhati-hati dengan dua lainnya. Mereka sebelumnya mencari No.9 dan Suarez menjadi sebuah kesuksesan. Transfer itu mengingatkan saya dengan momen ketika Samuel Eto'o datang ke Barcelona; mereka sangat mirip.

Kita harus memberikan aplaus untuk Messi karena dia telah membuat keputusan untuk mengubah cara bermainnya, berlari ke belakang untuk bertahan dan membantu tim saat diperlukan, di samping segala kemampuan menyerangnya. Kedatangan Suarez dan Neymar telah membantunya, dan dia telah mengambil tanggung jawab lebih dalam tim.



Dia telah matang. Dia kapten tim nasional Argentina, dia akan menjadi ayah untuk kali kedua. Anda juga bisa melihat bahwa dia telah merawat diri untuk mempertahankan kondisi fisiknya, mencegah cedera. Dia berhati-hati dengan apa yang dimakannya. Semua ini menunjukkan bahwa dia telah tiba di titik kematangan tertentu.

Juve juga memiliki tiga penyerang kuat. Carlo Tevez dalam kondisi luar biasa, dan dia memberikan kedalaman di lini depan. Dia selalu berbahaya dan melakoni musim yang bagus.

Begitu pula dengan dua pemain dari Spanyol. Fernando Llorente bisa menjadi pemain kunci dan Alvaro Morata memiliki banyak kualitas, seperti yang telah kita lihat di semi-final. Mungkin caranya meninggalkan Real Madrid bukan yang terbaik – mereka semestiya bisa memberikannya lebih banyak kesempatan. Pergi dengan cara seperti itu memberikan motivasi ekstra untuk seorang pemain saat menghadapi mantan timnya, seperti yang ditunjukkannya di semi-final.

Juventus tentunya berbahaya. Mereka tim yang komplet, dengan penyerang-penyerang berkualitas top, pengalaman, dan tambahan kepercayaan diri setelah mengalahkan Real Madrid. Kedua tim mengejar trebledan keduanya jelas pantas berada di final. Ini akan menjadi laga ketat.



Sumber : GOAL

Sunday, May 24, 2015

#6RACIESXAVI !!

BARCELONA – Sebuah spanduk raksasa bertuliskan “Gracies Xavi” menjadi penanda akhir kiprah Xavi Hernandez di La Liga. Itu ucapan terima kasih pada sang maestro.

Setelah membela El Barca selama 17 musim, dinihari kemarin Xavi menutup kariernya di La Liga. Deportivo La Coruna yang datang ke Camp Nou menantang Barca di pekan ke-38 menjadi lawan terakhir Xavi yang sudah bermain sebanyak 765 laga untuk raksasa Catalan.

Dalam laga yang berkesudahan 2-2 lewat dua gol Lionel Messi yang dibalas Lucas Perez dan Diogo Salomao itu, Xavi bermain 85 menit sebelum digantikan Andres Iniesta. Saat ditarik keluar, Xavi yang dielu-elukan sepanjang pertandingan terlihat tak bisa menahan haru.

Ketika melangkah ke bench, gelandang berusia 35 tahun itu tertangkap kamera meneteskan air mata. Jenderal lapangan tengah terbaik yang pernah dimiliki Barca dan Spanyol itu kembali menangis saat menyampaikan pesan perpisahan untuk publik Camp Nou.

“Hari ini ketika saya menyaksikan istri saya, orang tua saya, keluarga saya dan teman-teman, jelas saya tercekat. Dan mendengarkan orang menyanyikan nama saya adalah luar biasa,” kata Xavi setelah laga seperti dikutip Reuters. (amr/hen)

Sumber : FAJAR

Sunday, May 17, 2015

Atletico Madrid 0-1 Barcelona. Barca Juara La Liga !

Messi Atletico Madrid Barcelona 18052015
Gol Messi pada menit ke-65 memastikan gelar untuk Barcelona di La Liga musim ini.

Barcelona memastikan diri sebagai juara Primera Liga Spanyol musim 2014/15 usai memetik kemenangan 1-0 di markas Atletico Madrid dalam pertandingan pekan ke-37 di Vicente Calderon, Senin (18/5) dinihari WIB.

Gol tunggal Azulgrana dicetak Lionel Messi pada menit ke-65. Barca sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang di pertandingan ini untuk memastikan gelar juara. Kemenangan ini membuat klub besutan Luis Enrique itu mengumpulkan 93 poin, unggul empat angka dari Real Madrid, yang di pertandingan lain menang 4-1 atas Espanyol. Kompetisi tinggal menyisakan satu pertandingan lagi.

Babak Pertama
Atletico memiliki peluang pertama mereka di awal babak pertama, tepatnya pada menit kesembilan. Umpan sepak pojok berusaha dimanfaatkan Jose Gimenez, namun Claudio Bravo dengan sigap mampu melakukan penyelamatan bagus.

Lionel Messi memiliki peluang pertamanya untuk Barcelona ketika Dani Alves mengirim sebuah umpancrossing, yang diteruskan dengan sundulan kepala sang striker, namun bola hanya menyamping ke sisi kanan. Beberapa menit kemudian, pemain asal Argentina itu mendapat umpan dari Neymar, namun sepakannya mampu diblok Juanfran.

Setelah pertandingan berjalan setengah jam, Alves berusaha maju ke depan, namun kostumnya ditarik Diego Godin. Tendangan bebas untuk Barca, yang dieksekusi Messi, namun bola melambung tipis di atas mistar gawang.

Beberapa menit jelang turun minum, Barca nyaris bisa memecahkan kebuntuan ketika Messi memberi crossing mendatar kepada Neymar, namun Juanfran membaca arah bola dengan sangat baik.
Hingga berakhirnya babak pertama, tidak ada gol yang tercipta.

Babak Kedua

Tuan rumah mengawali pertandingan babak pertama dengan bagus. Klub asuhan Diego Simeone itu nyaris memecahkan kebuntuan ketika Fernando Torres bergerak masuk ke dalam kotak penalti, namun Bravo dengan sigap membaca arah bola dengan baik.

Barca akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-65 ketika Pedro melakukan kombinasi dengan Messi yang diakhiri dengan sepakan sang striker ke pojok bawah gawang.

Barca berpeluang menggandakan keunggulan beberapa menit kemudian ketika Andres Iniesta mengirim umpan kepada Neymar, namun sepakan pemain asal Brasil itu masih menyamping. Peluangnya setelah itu juga hanya melambung di udara.

Atletico hampir menyamakan kedudukan di pengujung pertandingan ketika Guillherme Siqueira mengarahkan bola ke pojok atas gawang, namun bisa ditangkap Bravo.

Barcelona pulang dari markas Atletico dengan raihan tiga poin penuh dan kepastian menggenggam gelar juara.

Sumber : GOAL


Tuesday, May 12, 2015

[Tutorial] Membuat Efek Cermin Pada Adobe Photoshop CS6 by DausCND

Hi fellas, disini saya membuat tutorial dengan video, yaitu tentang bagaimana cara membuat efek cermin menggunakan Adobe Photoshop CS6. Dalam video ini saya menjelaskan tahap-tahapnya menggunakan vokal asli, real, nyata, dan yang jelas bukan lipsync :D

Okeee langsung aja...

cekidott!




Terima kasih sudah menonton


SEMOGA BERMANFAAT !!

Sunday, May 10, 2015

[Tutorial] Men-design Kaos Barca Simple Menggunakan Adobe Photoshop CS6 by DausCND

Disini saya membuat design kaos dengan design yang sangat sangat simpel :D
Berikut videonya :




Untuk mendownload template kaosnya, silakan klik DISINI

Wednesday, May 6, 2015

Saturday, May 2, 2015

Hasil Pertandingan: Cordoba 0 vs 8 Barcelona

Hasil Pertandingan: Cordoba 0 vs 8 Barcelona
Bola.net - Barcelona Perkasa, Cordoba Tamat

Pemimpin klasemen Barcelona menang telak 8-0 di kandang tim juru kunci Cordoba pada jornada 35 La Liga 2014/15, Sabtu (02/5). Barcelona pun tetap perkasa di puncak klasemen dengan tiga laga tersisa. Sementara itu, Cordoba harus mengucapkan selamat tinggal kepada La Liga.

Barcelona mengincar kemenangan di semua laga sisa demi gelar juara. Melawan Cordoba adalah salah satu langkahnya. Bagi Cordoba, selain tiga angka dari Barcelona, berarti mereka tamat dan terdegradasi dari kasta utama. Gol-gol Ivan Rakitic menit 42, Luis Suarez di penghujung babak pertama, Lionel Messi menit 46, brace Suarez menit 53, Gerard Pique menit 65, brace Messi menit 80, penalti Neymar menit 85 dan hat-trick Suarez menit 88 menjadi vonis kematian buat Cordoba.

Barcelona, dengan trio Andres Iniesta, Sergio Busquets dan Rakitic di tengah serta trisula Messi, Suarez dan Neymar di barisan depan, mendominasi babak pertama dengan penguasaan bola mutlak mencapai 76%. Sejumlah peluang pun mereka ciptakan, termasuk finishing lemah Messi usai mengacak-acak pertahanan Cordoba dengan dribelnya serta tembakan Neymar yang cuma menerpa mistar.

Semangat Cordoba untuk bertahan hidup di La Liga sepertinya membuat Barcelona cukup kerepotan. Namun, daya tahan Cordoba, yang sesekali melancarkan serangan balik untuk coba mencetak gol, ternyata ada batasnya. Di menit 42, kebuntuan akhirnya pecah ketika operan Messi dituntaskan Rakitic dengan tendangan voli yang tak bisa dibendung penjaga gawang.

Setelah itu, serangan Barcelona semakin tak terhentikan. Di masa injury time babak pertama, Suarez mencetak gol kedua Barcelona memanfaatkan operan chip indah Iniesta dan skor 2-0 bertahan hingga jeda.

Babak kedua baru berusia seumur jagung, Barcelona langsung memperlebar keunggulan. Kali ini, Messi yang menyarangkan bola dengan sundulan meneruskan crossing Dani Alves. Tujuh menit berselang, Suarez mencetak gol keduanya juga dengan kepala sama seperti La Pulga. Lagi-lagi, Alves yang merancang assist dengan crossingdari sektor kanan.

Semangat juang para pemain Cordoba langsung jatuh ke titik terendah. Barcelona pun menambah empat gol lagi melalui Pique, Messi, penalti Neymar dan aksi penggenap hat-trick oleh Suarez.

Barcelona membawa pulang tiga angka, sedangkan Cordoba dipastikan bermain di Segunda musim depan. Kemenangan ini membuat Barcelona tetap nyaman memimpin klasemen sekaligus memberi mereka suntikan moral yang berharga untuk melakoni duel melawan Bayern Munich di semifinal Liga Champions leg pertama tengah pekan mendatang.

Cordoba (5-3-2): Juan Carlos; Crespo (Gunino 45), Pantic, Deivid, Lopez, Edimar; Luso (kuning 52) (Ekeng 58), Krhin, Fidel; Bebe (Vico 62), Andone.

Barcelona (4-3-3)
: Bravo; Alves, Pique, Mascherano (Mathieu 62), Alba; Rakitic (Pedro 69), Busquets, Iniesta (Xavi 61); Messi, Suarez, Neymar.

Statistik Cordoba - Barcelona
Ball possession: 25% - 75%
Shots: 5 - 27
Shots on target: 1 - 11
Offsides: 2 - 1
Corners: 5 - 8
Throw ins: 16 - 16
Pelanggaran: 11 - 3
Kartu kuning: 1 - 0
Kartu merah 0 - 0. (bola/gia)

Wednesday, April 29, 2015

[Tutorial] Membuat Batik Menggunakan CorelDRAW X4 by DausCND

Berikut ini saya membuat batik menggunakan CorelDRAW X4.


Untuk melihat tutorialnya, silakan unduh dengan klik DISINI


Hasil Pertandingan: Barcelona 6 vs 0 Getafe

Hasil Pertandingan: Barcelona 6 vs 0 Getafe

Bola.net - Messi, Neymar, Suarez bawa Barcelona pesta enam gol.

Jornada 34 dibuka dengan luar biasa oleh Barcelona. Bermain di hadapan para pendukungnya sendiri di Camp Nou, Rabu (29/04) Getafedisikat habis dengan setengah lusin gol.

Enrique memilih untuk tidak melakukan rotasi di lini depan dengan tetap memainkan MSN. Sementara dengan ban kapten Xavi tampil dalamstarting eleven.

Tidak ada yang berbeda dengan kebanyakan laga yang dimainkan Barca, setelah bola bergulir mereka langsung menekan dan dengan cepat menguasai pertandingan.

Dalam sebuah serangan, Suarez menusuk kotak penalti lawan namun aksinya terhenti karena dilanggar oleh Arroyo, tanpa ragu wasit Fernandez Borbalan menunjuk titik putih. Lionel Messi membuka pesta gol dengan eksekusi penalti indah yang mengecoh kiper lawan di menit kesembilan.

Kegagalan Rafinha dalam mengarahkan sundulan yang memanfaatkan tendangan sudut Xavi dibalas dengan cepat oleh Freddy. Penyerang Getafe itu mencongkel bola dan Claudio Bravo terpaksa berlari mundur untuk kemudian membuang bola dengan tangan kirinya.

Kualitas serangan tim tamu kembali terlihat saat Freddy memecah jebakan offside dan melepas bola untuk Baba, sayang Bartra datang untuk mengeblok tendangannya.

Dengan kemampuan individunya, Luis Suarez memaksimalkan umpan lambung yang dilepas Messi dari kiri pertahanan. Tanpa mengontrol bola, penyerang Uruguay itu memiringkan tubuh untuk melepaskan tembakan yang menggandakan skor di menit 25.

Tiga menit berselang giliran Neymar mengoyak jala Guaita. Pressingyang dilakukan Barca membuat salah satu pemain lawan kehilangan bola di pertahanannya. Suarez menyodorkan bola untuk Neymar dan dengan satu gerakan dalam kotak penalti ia menipu pemain lawan yang mengawalnya untuk kemudian melepas tendangan datar.

Tepat di menit ke-30 kapten Xavi ikut meramaikan pesta gol. Usai melakukan umpan satu-dua dengan Neymar, dari luar kotak penalti, gelandang senior tersebut melepas tendangan lengkung terukur ke kiri gawang.

Gol kelima dalam pertandingan ini menjadi milik Suarez. Lima menit sebelum jeda antarbabak ia menyelesaikan serangan yang melibatkan Messi dan Neymar dengan tendangan rendah ke kiri bawah gawang Guaita.

Tidak puas dengan lima gol, Blaugrana tak memberi nafas bagi sang lawan. Hanya dua menit setelah babak kedua dimulai, Messi meneruskan umpan Suarez untuk menggenapkan kemenangan tuan rumah.

Jauh tertinggal, Getafe masih bisa menciptakan satu peluang berbahaya ketika tendangan Fredy membentur tiang, 25 menit sebelum bubar. Beberapa kali Suarez dan Messi memiliki kesempatan untuk mencetakhattrick namun kedudukan tidak berubah hingga pertandingan usai.

Kemenangan 6-0 ini tentunya sangat memuaskan publik Catalan karena tambahan tiga poin artinya Barca bertahan di pucuk klasemen dengan 84 poin.

Susunan pemain
Barcelona : Bravo; Alves (Montoya 68), Mathieu, Bartra, Adriano; Busquets (Sergi Roberto 46), Xavi (Pedro 59), Rafinha; Messi, Suarez, Neymar.

Getafe : Guaita; Arroyo, Alexis, Velazquez, R. Lago; Freddy, Lacen, Juan Rodríguez (Alex Felip 65), Pedro Leon (Escudero 76); Baba (Ivan Lopez 49), Emi.

Statistik pertandingan
Shots (on goal) : 20 (12) - 7 (3)
Tendangan sudut : 5 - 6
Pelanggaran : 11 - 5
Ball poss : 73 - 27. (bola/dct)

Sumber : Bola.net

Wednesday, April 22, 2015

Barcelona 2-0 Paris Saint-Germain

Laporan Pertandingan: Barcelona 2-0 Paris Saint-Germain

Blaugrana melenggang mulus ke babak empat besar Liga Champions berkat keunggulan agregat 5-1 atas PSG di perempat-final.

Barcelona sukses mengamankan kemenangan 2-0 atas Paris Saint-Germain dalam laga leg kedua perempat-final Liga Champions di Camp Nou, Rabu (22/4) dini hari WIB. Hasil ini memantapkan keunggulan agregat Blaugrana menjadi 5-1 dan membawa mereka menuju babak semi-final.

Babak Pertama:
Tertinggal agregat skor 3-1 membuat PSG tak memiliki pilihan selain bermain terbuka dan menyerang demi mengejar defisit gol. Sementara di saat bersamaan, mereka tetap harus mewaspadai skema serangan Barcelona.

Neymar menjadi mimpi buruk bagi PSG seperti di leg pertama, menit ke-14 bintang asal Brasil tersebut mampu membuka keunggulan Barcelona di laga ini usai meneruskan terobosan Andres Iniesta Iniesta yang sebelumnya melakukan pergerakan sensasional dari lini tengah.

Le Parisien sempat membalas empat menit berselang selepas gol Neymar. Zlatan Ibrahimovic sempat membobol gawang Marc-Andre ter stegen namun dianulir akibat dalam posisi offside. PSG meningkatkan intensitas tekanan selepas dalam kondisi tertinggal.

Momentum untuk menyamakan skor laga ini sempat didapat pasukan Laurent Blanc, hanya saja gagal dimanfaatkan. Perlahan Barcelona kembali mendominasi selepas setengah jam permainan dan melepaskan sejumlah ancaman ke gawang Salvatore Sirigu.

Menit ke-34, Barcelona mampu menggandakan keunggulan mereka. Neymar yang berdiri tanpa kawalan di antara David Luiz dan Marquinhos tampak leluasa menyundul bola hasil umpan akurat Dani Alves. Hingga turun minum, keunggulan 2-0 tuan rumah bertahan.

Babak Kedua:
Barcelona mengawali paruh kedua permainan dengan pergantian pemain, menarik keluar Iniesta dan memasukkan Xavi. Perubahan strategi tersebut tak mengurangi kreativitas lini tengah skuat arahan Luis Enrique yang tetap dominan dalam penguasan bola.

Seakan tak ingin kembali kecolongan, PSG tampak memperkuat lini pertahanan mereka yang bermain lebih ke dalam. Hanya saja, sebagai konsekuensi skema serangan yang mereka lancarkan cenderung sporadis dan mudah dibaca lawan.

Menit ke-60, Marco Verratti mendapat peluang terbuka untuk menipiskan ketertinggalan PSG. Menerima sodoran pendek Ibrahimovic, sayang sepakan gelandang mungil asal Italia itu masih menyamping tipis di kanan gawang Ter Stegen.

Meski tak segencar babak pertama, Barcelona masih menebar sejumlah ancaman ke pertahanan PSG melalui pergerakan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar. Hanya saja efektivitas serangan tuan rumah tampak menurun dan kerap kandas.

PSG coba mengambil kesempatan dari menurunnya intensitas tekanan Barcelona. Menit ke-74, Ibrahimovic hampir mencatatkan namanya di papan skor. Masuknya Lucas Moura di sisa waktu babak kedua menambah daya gedor PSG, namun hingga laga usai kedudukan tak berubah.



Sumber : GOAL

Wednesday, April 15, 2015

Hajar PSG 3-1, Satu Kaki Barca di Semifinal Liga Champions

Luis Suarez bermain fantastis di Parc des Princess!!

Oleh : Anry Dhanniary
Hajar PSG 3-1, Satu Kaki Barca di Semifinal Liga Champions


VIVA.co.id - Luis Suarez bermain spektakuler dan memimpin Barcelona untuk merebut kemenangan 3-1 di markas Paris Saint-Germain pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu 15 April 2015 atau Kamis dini hari WIB.

Setelah unggul 1-0 pada babak pertama, Barcelona sukses menggandakan keunggulan di menit ke-67 lewat aksi Luis Suarez yang "mengolongi" David Luiz, sebelum menipu dua pemain PSG termasuk kiper, Salvatore Sirigu.

Suarez kembali menunjukan tajinya pada menit ke-79 dengan lagi-lagi "ngolongin" David Luiz. Tendangannya ke pojok atas gawang membawa keunggulan Barca jadi 3-0.

Menit ke-82, PSG berhasil meraih gol penting untuk mempertahankan asa mereka lolos ke semifinal. Tendangan Van der Wiel dibelokkan Jeremy Mathieu ke gawang sendiri. Skor berubah jadi 3-1 dan bertahan sampai bubaran.

Peluang PSG untuk lolos dalam laga enam hari mendatang, 21 April 2015, sebenarnya masih ada dengan syarat mencetak dua gol atau lebih. Namun, Barca punya peluang lebih baik karena bermain di Camp Nou.

Susunan Pemain:
PSG: 
Sirigu, Van der Wiel, Marquinhos, Thiago Silva, Maxwell, Rabiot, Cabaye, Matuidi, Lavezzi, Cavani, Pastore.

Barcelona: Ter Stegen, Montoya, Pique, Mascherano, Jordi Alba, Busquets, Rakitic, Iniesta, Messi, Suarez, Neymar.

Sumber : viva.co.id

Tuesday, April 14, 2015

[Download] New Whatsapp Version 2.12.41 for Android


Hi guys, ada update-an terbaru dari whatsapp. Versi whatsapp terbaru ini yaitu Versi 2.12.41. Sayangnya whatsapp terbaru ini hanya muncul untuk android saja, dan untuk saat ini belum tersedia di playstore. Nah ini dia beberapa tampilannya yg saya ambil dari screencapture whatsapp saya :D

Ini tampilan pada tab calls :

ini tampilan pada tab chats :



ini tampilan pada tab contacts :



ini tampilan chat :



Ini tampilan saat kita view profile teman :



Dijamin, tampilan whatsapp versi terbaru ini lebih apik ^^


Minimum requirements:
Android OS 2.1 or above
Unlimited internet data plan recommended
Tablet devices are not supported

Third-Party Sources:
qcom.c: LGPL 2.1 (WhatsApp Modifications)


Langsung aja download disini :


Sumber : Whatsapp

Monday, April 13, 2015

Football is nothing without Respect